Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Membaca Air Mata

23 Juli 2019   18:00 Diperbarui: 23 Juli 2019   18:01 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber : Pixabay.com 

Seorang anak mengeluarkan air mata 

inginkan sepeda seperti temannya 

Seorang ibu menahan keluar air mata 

karena tangannya tak terjangkau meraih sepeda pinta anaknya 

Seorang ayah menembus malam di beranda, karena cerita yang tertinggal di kepala: tentang sepeda juga air mata 

Seorang ibu seorang ayah tersenyum melihat sang anak mengayuh sepeda 

Dalam mimpi 

( dan air mata sang anak tertinggal di sudut mata ibu dan ayah yang terpejam ) 

Cilegon, 2019 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun