Aku punya seribu kata untukmu. Akan kubuat seribu kalimat dengan bahasa-bahasa yang hanya terukir dalam kalbu
Aku punya bahasa-bahasa yang hanya terukir dalam kalbu. Agar hati yang ragu tak menyulut api cemburu, hingga kerlip kunang-kunang kalah cerlang dengan bola matamuÂ
Aku simpan cerlang bola matamu, agar aku dapat merasakan apa itu yang namanya dada sesak juga berdebarÂ
Aku nikmati gemuruh dada yang berdebar, juga menyesapi matamu yang berbinar, hingga sesak terbawa dalam impianÂ
Aku lukiskan impian itu dengan kata-kata, hingga menjadi kalimat-kalimat. Dan kalimat-kalimat itu menjadi bahasa-bahasa yang baru kau dengar hari iniÂ
Aku punya seribu kata-kata untuk ituÂ
Cilegon, 2019Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H