Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Kata-kata Menjadi Berhala

22 Juni 2019   20:07 Diperbarui: 22 Juni 2019   20:09 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kata-kata telah menjadi Berhala. Setiap pagi, setiap senja, juga malam-malam buta. Jam pun tersandera 

Hati yang tak mempunyai mata. Mata yang tak lagi dibisiki hati. Kepala-kepala yang menjadi sesaji 

Dupa-dupa dibakar 

Aroma busuk menguar dari tubuh-tubuh yang terkapar

Di mana Tuhan disimpan? 

Cilegon, 2019 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun