Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Lobi Sebuah Bioskop

16 Juni 2019   23:34 Diperbarui: 16 Juni 2019   23:41 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langkah kaki-kaki berbungkus pelangi. Jagung pop serta riuh unjukkata

Tawa-tawa

Untuk pelarian yang semu dari mimpi-mimpi yang ragu. Sedang gambar di dinding tak cukup membantu 

Entah mimpi siapa yang akan dimainkan, atau sedang berpura-pura berperan menjadi tokoh yang bisa diraih hanya dalam impian 

Tawa yang tak terpancar di mata. Mata yang sekelebat menangkap sapa 

Di Lobi Sebuah bioskop adalah panggung sederhana untuk memerankan mimpi 

Ada suara mengingatkan melompat dari speaker stereo: "Pintu mimpi satu telah dibuka!" 

Kini menyusuri mimpi  yang lain 

Cilegon, 2019 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun