Mohon tunggu...
MIFTAHUDIN
MIFTAHUDIN Mohon Tunggu... Guru - Berusaha menjadi lebih baik

Guru ganteng yang murah senyum dan suka belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wanita Beriman dan Wanita Kafir

21 Mei 2018   08:52 Diperbarui: 21 Mei 2018   09:08 1089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat pagi wahai para muslimah

Ada satu kenyataan yang akan membuatmu bahagia bila engkau melihatnya. Yaitu, perbedaan yang nyata antara kehidupan seorang muslimah negara-negara Islam dan kehidupan seorang wanita kafir di negara-negara kafir.

Di negara-negara Islam para wanitanya beriman, suka berderma, rajin berpuasa, selalu memakai hijab, taat kepada suaminya, takut pada Tuhannya, ramah terhadap tetangganya, dan sayang terhadap anak-anaknya. Alangkah bahagianya mereka karena pahala yang besar, ketentraman, dan keridhaan Allah senantiasa menyertai mereka.

Sedangkan di negara-negara kafir para wanitanya gemar mempertontonkan kecantikannya di depan umum dan berperilaku jahiliyah dengan memamerkan tubuhnya seperti barang-barang murah yang dijajakan di kaki lima. Walhasil, Mereka pun tak lagi ada harganya, tiada memiliki kehormatan, dan juga tak beragama.

Bandingkanlah 2 fenomena tersebut, engkau akan melihat bahwa dirimu itu lebih bahagia, lebih mulia, dan lebih tinggi martabatnya.

Allah SWT berfirman yang artinya : 

"Janganlah kamu bersikap lemah, dan jangan (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman." (QS. Ali Imron : 139)

Berbahagialah wahai para muslimah. Berbanggalah kalian hidup di negara Indonesia. Negara yang memegang teguh ajaran-ajaran Islam.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun