Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suaka Pekarangan Belakang

15 Agustus 2016   02:13 Diperbarui: 15 Agustus 2016   03:02 2612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: www.diynetwork.com

T-shirt sablon distorsi wajah calon anggota dewan gagal pilihan raya lalu telah lusuh ternoda tumpahan tinta isi ulang, celana bertali karet kendor sana-sini berlubang tersangkut karang, dari baliknya menyembul kolor yang terbalik pakai menjadikan seekor buaya telentang, duduk seruput kopi dari mug kaleng bonus pesan bawa pulang cappucino frappe waralaba korporasi lain benua, menimbun kenangan di ilalang meninggi tanpa tetangga usil menahu, tarian rama-rama dan ngengat menyesap nektar putri malu tak kunjung menguncup haus dibelai, telur kumbang tertanam jauh di kerak bumi menunggu hujan pertama salah musim, tersela menghimpit fosil tulang belulang anjing purba yang tak jua menua menjadi minyak mentah: berpikir tentang trik ilusi dan Houdini.

Bandung, 15 Agustus 2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun