Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mobilis in Mobili (untuk Ade 'Tulus' Armando)

5 April 2016   16:05 Diperbarui: 5 April 2016   17:28 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Mobilis in Mobili | https://www.newscientist.com"][/caption]

seekor burung terbang tinggi, hutan di bawahnya bergerak menjauh
relativitas yang umum saja, kata einstein
belalang diam di bayang ilalang bersyukur karena luput dimangsa
bergerak hanyut bersama apung kerak bumi yang berotasi
dua puluh tiga jam lima puluh enam menit empat detik
pada sumbu sendiri-sudut miring dua puluh tiga setengah derajat
terhadap revolusi elipsoidal dalam tiga ratus enam puluh lima koma
dua ribu empat ratus dua puluh lima hari terhadap matahari
mengejawantah siklus empat musim subtropis
dan malam putih panjang pada kutub abadi
cair menuju banjir besar tanpa bahtera Nuh
atau menebal kristal, abad es segera menyusul

dan matahari berjalan pada tempat peredarannya**
jejak tapak tarian di sisi lingkar sabuk bimasakti
bersama kerdil putih kandil kuning raksasa merah
cakrawala peristiwa batas tarikan lubang hitam
dalam paduan simfoni pulsar quasar nova supernova
dan bersama galaksi lain, termasuk si cantik andromeda
koreografi dalam satu cluster jutaan tahun cahaya
bagian dari cluster-cluster pembentuk jagat raya
satu alam saja dari multisemesta dunia membran
karya Sang Maha Pencipta sebelas dimensi ruang waktu
Maha Mengkalkulasi langkah takdir tak terhingga

dinamis, semua bergerak dalam gerak dalam gerak dengan gerakan
tiada yang diam kecuali otak beku
pada hati hitam kelam membatu

 

Bandung, 4 April 2016

 

*mobilis in mobili : bergerak dalam benda bergerak, motto kapten Nemo untuk kapal selam Nautilus dalam novel Twenty Thousand Leagues Under the Sea (Jules Verne, 1870)

**dan matahari berjalan pada tempat peredarannya: tafsir ayat Q.S Yasin:38 yang disoalkan oleh Ade Armando pada status facebooknya (3 April 2016 23:16).

"Ini tulus bertanya: Kenapa ya dalam surat Yasin (38) dlm Quran dibilang 'matahari berjalan ditempat peredarannya'? Bukankah, matahari tiu diam?"

Dengan begitu banyak orang yang mempersoalkan statusnya tersebut, untuk membela diri, ia mengunggah sebuah gambar sampul buku disertai tulisan “Ternyata ada buku yang bilang: 'Matahari Mengelilingi Bumi'. Waduuuh! Gimana orang Islam bisa pinter kalau begini? Woi Depdikbud!”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun