Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Demokrasi

4 Desember 2024   09:09 Diperbarui: 4 Desember 2024   09:23 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

seorang lelaki punya tank di pekarangan
dikelilingi oleh pembatas beton semen putih
terduduk di atas hamparan paving block
benar, tank semacam itu
Sherman, kurasa, tetapi aku tidak tahu edisinya

benda itu berjasa lebih dalam satu perang
tak seperti Volkswagen berkarat atau Mustang
rumput setinggi enam puluh senti di sekelilingnya

dia akan memperbaikinya
dan dijual kepada sepupunya
atau diwariskan kepada keponakannya
atau dikendarai berputar-putar keliling kota

sang istri tanpa sabuk pengaman di kursi penumpang
rambutnya terurai tertiup angin
percaya tidak lebih baik dulu daripada sekarang
mungkin dengan cat yang pudar hilang
dan tempat kosong yang tersisa di halaman,

tapi, oh suara, mesin besar itu
tipe yang tidak bisa kau dapatkan lagi
atau habiskan uang untuk bensinnya
gemuruh
buk, buk, bergemuruh

bukan, ini tank sungguhan


Cikarang, 4 Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun