cahaya temaram di jalan depan
bergoyang tak terlihat
sekarang di sini, jejak kakimu
sinar bintang redup
cahaya kunang-kunang
teredam di udara malam
lembab
tak bisa mendengar suara
burung, mungkin lain hewan
bukan masalah
makhluk hidup
kau telah pergi lebih dulu,
mengikutimu
sering kali membosankan,
melelahkan, terkadang
mendebarkan
ada saat istirahat
mendengar aliran sungai
samar mencium bau selada air diinjak
begitu benderang
begitu pahit
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!