Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Reading Beauty and the Books

18 November 2024   09:09 Diperbarui: 18 November 2024   09:11 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Dia seharusnya menciumku untuk membangunkanku, sebuah tradisi yang amoral, tetapi itu tidak perlu. Aku sendiri punya sedikit pengetahuan tentang ilmu sihir dan hal-hal yang lebih baik untuk dilakukan daripada tidur selama seratus tahun.

Aku sedang membalik halaman buku Kisah 1001 Malam, ketika dia menatapku. Aku yakin dia tidak mengira aku akan duduk di tempat tidur, rambut acak-acakan, dan benar-benar terjaga.

"Mantra sihirnya rusak?" akhirnya dia bertanya. "Bagaimana ini bisa terjadi? Putriku, sudah bertahun-tahun sejak terakhir kali kamu terlihat oleh umum."

Aku mengangkat bahu. "Aku rasa dia tahu apa yang dia lakukan ketika dia memenjarakanku di menara dengan perpustakaan yang penuh buku."

Cikarang, 18 November 2024

 

Note: Terima kasih kepada Panitia Kompasianival 2024 yang telah memberikan voucher Kompasiana Premium 3 Bulan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun