Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dadu Semesta

17 November 2024   07:07 Diperbarui: 17 November 2024   08:21 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: fok. pri. Ikhwanul Halim

Thor melemparkan bintang-bintang, dan miliaran tahun berlalu, seakan-akan berlangsung selamanya. Alam semesta berputar dengan bunyi tik tik tik sebagai penanda waktu.

"Lihatlah mereka." Loki menunjuk para penari, tetapi fokus Thor tertuju pada bintang-bintang yang berputar.

"Minumlah sedikit."

Thor mengambil gelas dan menenggak cairan yang membara. Beberapa bintang tidak tampak begitu bagus. Perang pecah di sistem bintang tertentu. Penyakit dan ketidakadilan menyebar.

Akhirnya alam semesta berhenti berputar dan runtuh, dan Thor menundukkan kepalanya.

Loki melingkarkan lengannya di bahunya. "Jangan khawatir, Bro. Selalu akan ada alam semesta lainnya."

 

Cikarang, 18 November 2024

 

Note: Terima kasih kepada Panitia Kompasianival 2024 yang telah memberikan voucher Kompasiana Premium 3 Bulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun