Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Planet Kelima Matahari Beta

8 November 2024   16:16 Diperbarui: 9 November 2024   14:01 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tolfu, seorang penyanyi
diam, buta
bersembunyi di saku seorang wanita mabuk,
menyanyikan lagu kematian
untuk isi gelas pengantar tidur
sang anak membunuh ayah
di gorong-gorong samping kedai
sang anak tertidur di sisi ibunya
mengisap puting serigala
suara-suara gema dalam sumur
sederet pendeta dan pelayan kasur
pramusaji kelab, burung penyanyi
paduan suara,
menangis di lantai dingin
bibir beku rambut berdarah

Tolfu, seorang penyanyi
diam, buta
tak sadarkan diri menggigil,
mengigau lagu kematian

Cikarang, 8 November 2024

 

Note: Terima kasih kepada Panitia Kompasianival 2024 yang telah memberikan voucher Kompasiana Premium 3 Bulan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun