Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berjalan di Tengah Hujan

6 November 2024   11:11 Diperbarui: 6 November 2024   11:26 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

topi usangku meneteskan air dari
tepinya, butir menetes
di depan mata membuatku tersenyum
lebar. hujan menari balet stakato di
sepanjang jalan setapak batu tua dedaunan
berkilau, air menggenang
di permukaan, melompati genangan air
dangkal menciprat
ke mana-mana aliran kecil
di tanah gelap, aroma tanah
basah menggelitik hidung.

aku memasukkan tanganku dalam-dalam
ke saku karena hujan membuatnya
dingin, jaket nilon menangkal basah di seberang
jalan orang-orang berkerumun di bawah
payung kecil. sungguh menyenangkan
berjalan-jalan di tengah hujan

saat hujan membersihkan udara membasuh
Bumi, lakukan hal serupa 'tuk
pikiran dan jiwa

Cikarang, 6 November 2024


Note: Terima kasih kepada Panitia Kompasianival 2024 yang telah memberikan voucher Kompasiana Premium 3 Bulan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun