Aku melintasi jalan raya yang sudah tidak asing lagi pada Selasa sore yang hujan. Sekelompok pejalan kaki yang tampak compang-camping berjalan dengan muram.
Para janda tua yang berhasil lolos dari kurungan isolasi dengan tiket bus mereka mendahului para pria gemuk berusia lima puluhan yang berjalan dengan tongkat, berusaha pulih dari stroke.
Para pemuda pengangguran merokok dan mengobrol. Para tunawisma, pecandu narkoba, orang dengan gangguan jiwa, dan gelandangan yang tidak punya tujuan melengkapi gambaran manusia yang tidak menyenangkan ini.
Aku tetap tidak terlihat oleh spesimen yang menyedihkan dan terlantar ini.
Namun, kita iri pada mereka.
Kita yang pucat transparan, karena setidaknya mereka masih hidup di dunia ini.
Cikarang 6 November 2024
Note: Terima kasih kepada Panitia Kompasianival 2024 yang telah memberikan voucher Kompasiana Premium 3 Bulan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H