Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Turun (Pasti) ke Bawah

5 November 2024   11:11 Diperbarui: 5 November 2024   11:26 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Azwar berlari ke lift saat pintu tertutup.

Sial, pintu tertutup dan meluncur cepat ke bawah, persis seperti karierku.

Delapan tahun menjadi manajer akun, dan hari ini, setelah enam kali gagal menduduki posisi supervisor, Azwar akhirnya mempertanyakan masa depannya di Aliansi Konsorsium.

"Ada masalah, sobat?"

"Apa?" Dia tidak tahu ada orang di belakangnya.

"Sepertinya kamu tidak akan ke mana-mana. Ngomong-ngomong, aku Dasko. Aku tidak bekerja di sini lagi."

"Uh, oke, Dasko, senang bertemu denganmu. Azwar. Maaf, tapi aku sedang tidak dalam suasana hati yang baik."

"Aku sudah menduganya. Aku berhenti di sini tiga tahun lalu."

Azwar mengusap rambutnya yang menipis.

"Lalu, apa yang kau lakukan di sini?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun