"Nenekmu sudah tidak lagi hidup dengan pusakanya. Teko berisi teh, bukan kenangan," katanya. "Lagipula, kita peminum kopi."
Aku tersenyum dan menutup telepon.
Kucing merayap dan ekornya bergoyang. Tidur di sweter abu-abuku.
Cikarang, 18 September 2024
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!