Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ranjang Kematian

7 September 2024   13:01 Diperbarui: 7 September 2024   13:02 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Enam pasang celana dalam terhampar datar.

Enam pasang kaus kaki yang serasi.

Bra dilipat dua dan ditumpuk satu di atas yang lain seperti gelas kertas yang remuk.

Kamu bukanlah perempuan yang melakukan segala sesuatunya dengan cepat. Bahkan melarikan diri pun dilakukan dengan hati-hati dan terukur.

Kamu tidak lagi memakai riasan atau cincin atau bahkan, sudah berhari-hari, ingat untuk menyisir rambutmu.

Kamu perlahan-lahan kehilangan diri sendiri.

Lelakimu.

Pekerjaanmu.

Rumah tinggalmu.

Lenyap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun