Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kacang Hijau dalam Daftar Belanja

24 Januari 2024   21:44 Diperbarui: 24 Januari 2024   21:59 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Aku tidak menyembunyikan keinginan rahasia untuk mengubahnya. Ayah punya kehidupan sendiri, dan aku punya hidupku. Kami bukanlah orang-orang yang sentimental.

Aku kira itu sebabnya secarik kertas yang jatuh itu mengejutkanku. Saat aku tegak setelah memungutnya, aku seperti bisa melihat sinar matahari menerawang menembusnya seperti jendela.

Itu mungkin tulisan tangan Ayah, rasa keakraban yang tak kuduga. Goresan pensil tipis dengan tulisan miring, begitu rentan sehingga aku hampir memalingkan muka. Sembilan kata. Hanya itu.

Daftar belanjaan.

Daftar belanjaan untuk lelaki yang tidak kukenal.

Konyolnya, aku bisa mendengar samar-samar bunyi tetesan air mataku di lantai linoleum yang memercik.

bawang merah

sarden

oralit

sabun cuci piring

kacang hijau?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun