Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pengamat

13 Januari 2024   10:10 Diperbarui: 13 Januari 2024   10:15 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.expocart.com/blog/product-guides/our-guide-on-types-of-mannequins-to-hire/

Aku melihat dunia berlalu. Di pagi hari, pada jam sibuk, jalanan dipenuhi orang-orang yang sibuk. Mata mereka fokus pada gawai kecil di tangan.

Kemudian, saat pagi hari berganti siang hari, mereka menjadi lebih santai, dan lebih sering berhenti dan menatapku. Aku tersenyum pada mereka, tapi mereka tidak membalas senyumku. Aku tidak keberatan. Aku sudah terbiasa dengan ketidakpedulian mereka. Hanya anak-anak yang memperhatikanku. Dengan polos mereka menatapku keheranan. Kadang-kadang mereka bahkan melambai padaku.

Setiap kali musim berganti, aku berpakaian sesuai dan mengikuti mode terkini. Kalian bahkan mungkin mengatakan bahwa aku adalah seorang trendsetter. Namun, fashion adalah hal yang rumit, tidak stabil dan selalu berubah.

Hari ini mereka menggantikanku dengan model baru. Dia sama sepertiku, membeku dalam waktu. Hanya saja, dia lebih tinggi dan kurus. Sekarang aku menunggu di gudang sampai waktuku tiba lagi.

Fashion cenderung terulang kembali.

Aku sanggup menunggu. Tak perlu mengkhawatirkanku. Aku terbuat dari plastik. Oleh karena itu, hampir abadi. Sampai ketemu lagi, mungkin lima atau sepuluh tahun lagi. Tapi, percayalah. Kita akan bertemu lagi. Kami selalu kembali....

Cikarang, 13 Januari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun