Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

CMP 117: Moonshine

5 November 2023   11:43 Diperbarui: 5 November 2023   11:46 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Milla duduk di seberang ruangan dariku, menyeruput segelas minuman berwarna bening. Aku memperhatikannya, menyaksikan sinar hangat muncul di pipinya, sangat mirip dengan rona merah senja.

Milla menghela napas puas dan membuka mata. Dia melihat gelas berisi cairan beningku dan mengerutkan kening.

"Kau yakin tak mau nyoba?" dia bertanya. "Sungguh menakjubkan."

Aku tidak butuh dia mengatakan hal itu padaku, karena sudah tergambar jelas di wajahnya. Aku meneguk air mineralku dan tersenyum kembali.

"Cap tikus?" aku bertanya mengulur waktu. "Seperti yang dilakukan preman kampung?"

Dia tertawa kecil. "Bukan, ini Moonshine, resep keluarga. Wiski yang sangat spesial dari tempat penyulingan di kampung halamanku. Aku menyimpan botol ini Natal tahun lalu. Ini, minumlah. Kau pasati belum pernah merasakan yang seperti ini."

Itu adalah percakapan yang aku hindari karena akan mengakhiri persahabatan antara pria dan wanita. Tapi memang sih, aku curiga mungkin akan berakhir berbeda. Aku cukup mengenalnya dan tidak berani berharap hal itu terjadi.

"Terima kasih atas tawarannya, tapi cukup menyenangkan melihatmu saja."

"Tapi ini enak banget!"

Ini dia, pikirku. Tidak bisa menghindarinya sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun