Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanda Bertinta Petunjuk dari Luar

1 September 2023   22:32 Diperbarui: 1 September 2023   22:39 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

metafora air
lebih dari sekadar bungkusan surgawi
mata mengikuti gerakan
pada setiap jendela
kilat basah lembap menyambar lampu
padam semua
melihat satu sama lain seperti jiwa
yang berjalan di karpet keras

tanah dialiri arus listrik
tidak lebih dalam dari kulit jangat tipis
yang disiram susu
dilumuri lumpur menuju udara

udara di antara kita
mengerang sendi tulang
bersatu mensubtitusi lidah
bermakna panas
untuk (satu banding satu) aula dan ruang tamu
untuk pencitraan
karena penampilan wakili kepribadian
kepribadian permainan---

bocah menaruh lipstik di kotak krayon
mencoreng wajah
wajah dengan mata mencoba
mencoba menjadi representasi
dari apa yang mereka maksud

apa yang dibuat oleh kertas origami dan krayon lunak
ketika anak-anak mendapatkan rekombinan
mengakses mesin fotokopi
tanpa henti mereka lapisi
foto di depan puing-puing
dibingkai cahaya memudar

 

patung porselen yang setia
dipelihara dengan baik
titik tinta kecil di bawah kulit
berwarna merah jambu

(lihatlah terbalik dari dalam cermin)

niat terbungkus melekat pada gembok kecil
kata diserang bahaya muncul berulang kali
setiap hari
mungkin dengan penuh kasih
melepas sentuhan yang berlebihan
luar bagian hilang
menjadi ide
tubuh seluruh diberi makan oleh mata
merasakan keindahan
yang menyesatkan

Cikarang, 1 September 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun