Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lapar

21 Agustus 2023   19:09 Diperbarui: 21 Agustus 2023   19:23 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri

gerombolan gadis remaja
berkerumun di sudut jalan
saling mengagumi tulang
"kamu cantik."
"kamu yang cantik."
tak ada daging paha
betapa ilahi memberi
berkicau seperti burung
dan "ooh" lalu "aah."
pada jumlah tonjolan rusuk
bisa dihitung

seorang kurir makanan
siklus harian
mulut mereka berair liur
godaan aroma dari
burger dan kentang goreng
menggoyahkan ingatan
lupa pinggul dan payudara
kurva garis perut lembut
betis setipis singkongfood estate
selulit menjepit sempit

pengantar makanan pergi
demam ceking melanda
kembali ke mereka
kurus dikejar

 keluarga dan teman
mengirim kurir
pizza besok
brownies kukus
di akhir pekan

Cikarang, 21 Agustus 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun