Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Meluangkan Waktu

1 Agustus 2023   23:50 Diperbarui: 2 Agustus 2023   00:04 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim 

Waktu terasa seperti melaju kencang, tetapi aku melambat.

Kadang-kadang, berdiri membutuhkan waktu. Membutuhkan teknik pernapasan seorang peyoga, semacam menghimpun tenaga sihir, bukan bernapas cara beruang.

Dan berjalan menuruni tangga rumah? Lebih mudah menjadi pesenam yang melompati palang kuda-kuda.

Aku kerap berhenti, bahkan ketika tidak ada yang terjadi di kedua sisi. Mengaduk gula dalam kopi adalah olahraga yang kusukai daripada apa pun yang terjadi di tempat fitness. 'Dilakukan sambil duduk' seharusnya menjadi klausul dalam kontrak apa pun yang aku tandatangani mulai sekarang.

Aku menguap. Meregangkan tubuh. Tersenyum.

Bandung, 1 Agustus 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun