makam sepi di pinggir jalan
ku melewatimu setiap hari
terkadang berhenti 'tuk merenung
sedihnya dirimu yang hancur diabaikan
sebelum kulanjut melangkah
tiada karangan bunga atau setangkai mawar
yang diletakkan di pusara lapukmu
'tuk mengenang yang terbaring di bawah
dilupakan dunia, ditinggalkan begitu lama
menjadi debu unsur kimia
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!