Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

CMP 101: Lagi, Secangkir Teh

16 Juli 2023   10:03 Diperbarui: 16 Juli 2023   10:04 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

"Entah mengapa malam ini aku pengen makan burung-burungan," kataku dan saat kembali dari meja prasmanan 'all you can eat' dengan piring berisi berbagai macam ayam dan bebek yang disiapkan dengan berbagai cara, mulai dari swiwi goreng, ayam masak brokoli, sampai bebek peking panggang.

Ghea tertawa sambil menghitung variasi menu di pringku. "Nggak nyangka kalau kamu lapar banget," guraunya.

"Ronde satu. Aku sudah punya rencana untuk tahap selanjutnya."

"Beneran kamu nggak mau rugi atau cuma berencana untuk tidak makan sampai bulan depan?"

Aku menatapnya dan terus makan tanpa komentar, tetapi kulihat Ghea sudah menghabiskan piring pertamanya dan mengambil piring kedua, ditumpuk tinggi dengan bermacam-macam variasi dimsum.

Aku mengisi piring kedua seperti janjiku, selesai makan dan memperhatikan gunung di piring ketiga Ghea

"Aku kenyang," kataku lalu menuangkan teh hijau di cangkir untukku dan dia.

"Aku belum," kata Ghea. "Kamu nggak ngambil dessert?"

"Kamu nggak mau rugi atau cuma berencana untuk tidak makan sampai bulan depan?"

"Ususku selalu cukup panjang untuk pencuci mulut." Ghea tertawa sambil menuju meja dessert.

Aku tertawa keras sehingga orang-orang menoleh kaget. Tak peduli, aku menuang secangkir teh lagi untuk diriku sendiri.

Cikarang, 16 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun