Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Regenesis

8 Juli 2023   19:00 Diperbarui: 8 Juli 2023   19:05 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sangat membingungkan.

***

Pada hari kedua belas, robot belajar berbicara ke dalam pikiran manusia dan memberi mereka ide. 'Bumi nyaris hancur total. Kalian harus memulai lagi dari tempat lain.' Kemudian manusia memerintahkan robot untuk membuatkan wahana ruang angkasa.

Sangat efektif.

***

Pada hari ketiga belas, umat manusia meninggalkan bumi. Setiap negara dengan kemampuannya sendiri terbang untuk memulai lagi di planet yang dingin atau panas, dengan kehidupan yang nyaris tak berkedip. Umat manusia yakin kecerdasan mereka akan memastikan kelangsungan hidup.

Sangat optimis.

***

Pada hari keempat belas, robot menurunkan pagar berduri dan tembok beton serta membersihkannya. Anakan mulai berkecambah, benih bertunas, hewan mengatur ulang kehidupan mereka sendiri, menginjak-injak sisa-sisa pagar kawat dan kandang. Tumbuhan merajalela di atas gedung-gedung kosong, bertarung memperebutkan ruang dengan cara yang dulu pernah berhasil selama jutaan tahun sebelum satu spesies tumbuh dewasa. Karena tidak ada yang bisa dilakukan, robot mematikan diri mereka sendiri.

Ada kelahiran, ada kematian, ada kebangkitan dan ada keseimbangan.

Sangat indah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun