Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ide

19 Juni 2023   02:13 Diperbarui: 19 Juni 2023   06:39 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

"Ini bisa jadi cerita!" kata si penulis naskah saat menonton berita di televisi. "Bahkan, itu bisa jadi naskah layar lebar! Dan aku akan menulisnya!"

Dia buru-buru menyibukkan diri di depan laptop. Jari-jarinya melayang di atas keyboard saat dia mengetik. Dia mengetik ide, karakter tokoh, dan adegan pertama.

Saat menonton TV bersama istrinya malam itu, iklan trailer film baru ditayangkan.

"Oh tidak!" teriak sipenulis naskah, telapak tangannya menepuk jidat.

"Ada apa? Sakit kepala?" istrinya bertanya, menatapnya dengan prihatin.

Mata penulis naskah tetap tertutup saat dia menjawab, "Hollywood lebih dulu dariku."

Bandung, 19 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun