"Tesnya sulit sekali!" protes seorang mahasiswa yang tidak puas di kursi depan. Kacamata tebal berbingkai plastik. Kemejanya yang tadi rapi sekarang acak-acakan.
"Itulah perbedaan antara teori dan eksperimen," jawab profesor fisika yang acuh tak acuh saat memasuki kelas.
"Aku tidak tahu apa artinya itu."
Profesor menghela napas. "Baiklah, bayangkan seperti ini: cahaya bergerak lebih cepat daripada suara, sehingga seseorang dapat terlihat pintar sebelum mendengarnya mendengarnya berbicara."
"Aku tidak mengerti maksud Anda, Prof. Tapi aku tahu aku tidak pantas mendapatkan nilai nol dalam ujian ini!"
"Saya sangat setuju," profesor itu tersenyum. "Tapi itu nilai terendah yang bisa saya berikan buat kamu."
Bandung, 18 Juni 2023Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI