Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Relativitas IQ

18 Juni 2023   00:48 Diperbarui: 18 Juni 2023   01:10 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

"Tesnya sulit sekali!" protes seorang mahasiswa yang tidak puas di kursi depan. Kacamata tebal berbingkai plastik. Kemejanya yang tadi rapi sekarang acak-acakan.

"Itulah perbedaan antara teori dan eksperimen," jawab profesor fisika yang acuh tak acuh saat memasuki kelas.

"Aku tidak tahu apa artinya itu."

Profesor menghela napas. "Baiklah, bayangkan seperti ini: cahaya bergerak lebih cepat daripada suara, sehingga seseorang dapat terlihat pintar sebelum mendengarnya mendengarnya berbicara."

"Aku tidak mengerti maksud Anda, Prof. Tapi aku tahu aku tidak pantas mendapatkan nilai nol dalam ujian ini!"

"Saya sangat setuju," profesor itu tersenyum. "Tapi itu nilai terendah yang bisa saya berikan buat kamu."

Bandung, 18 Juni 2023 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun