Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Biru, Bukan Biru

17 Juni 2023   14:38 Diperbarui: 17 Juni 2023   14:59 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Biru seragam.

Gadis-gadis remaja dengan enggan mengenakan seragam biru navy tua yang membosankan.

Biru membuat kita semua terlihat sama.

Aku dan Rini dan Susi.

Tapi tidak tentu juga.

Pendek atau melengkung atau kurus atau tinggi atau campuran dari hal-hal ini.

Kami hanya melihat diri kami dalam seragam SMP

Tidak, biru bukan hanya untuk seragam.

Biru itu suram, menyedihkan, nelangsa.

Tidak, biru tidak harus menjadi warna penyesalan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun