Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Siap

17 Juni 2023   06:30 Diperbarui: 17 Juni 2023   06:58 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sewaktu SMP, aku berpakaian hitam, mendengarkan band-band emo dan membenci kehidupan. Ibuku terus-menerus menggerutu tentang 'fase' ini, dan mengancam akan 'mengirimku' ke pulau lain.

Maka, aku menjadi gadis yang 'bahagia' di kelas 9 dan membuang teman-temanku yang 'menyedihkan'. Mereka semua membenciku, kecuali Leo, 'nyaris' mantan.

Dia berkata, "Aku akan siap saat kamu siap, Nita."

"Minggat, loser!" kataku

Dia cuma tersenyum.

***

Malam ini, aku memimpikan Papa pergi, Mama buta, dunia penuh kepalsuan, luka, dan koreng. Aku menangis dan marah saat terbangun. Meraih ponselku, lalu mengirim pesan ke Leo.

AKU SIAP

Bandung, 16 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun