Mahiwal dengan hati-hati mengumpulkan semua perbekalannya untuk menulis cerita Flash Fiction mingguannya: laptop, notepad, pena.
Dia meletakkan barang-barang fisik di atas meja dan membuka dokumen Word baru untuk mahakaryanya. Dia belum menulis selama beberapa minggu, tetapi sangat ingin kembali produktif.
Masalahnya, dia tidak punya ide untuk cerita baru. Dia ingin melakukan sesuatu yang berbeda, tidak seperti yang pernah dia tulis sebelumnya. Namun, beban tekanan yang meningkatmembuatnya stres. Dia mengepalkan tinjunya, bernapas dalam-dalam.
"Draf pertama selalu kacau," dia mengingatkan dirinya sendiri. "Tulis saja beberapa ide, dan lihat ke mana arahnya. Kita tak pernah tahu."
Bandung, 17 Juni 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H