Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jendela Kamar

16 Juni 2023   17:17 Diperbarui: 16 Juni 2023   17:24 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

dari jendela kamar tidur mereka
kuamati pohon perak di taman belakang
angin musim berputar-putar
menggugurkan pohon tua dari daunnya
yang tak tersapu telah hilang
sepetak rumput di bawah
pohon yang sama yang akan mereka lihat
saat menyibak tirai fajar lama berlalu
ketika rerumputan di sana masih hijau,

tapi ini sudah sore
dan taman telah berubah
sejak tempat ini dikenal
bukan sebagai 'rumah orang tua saya'
tetapi rumahku

tidak ada yang tetap sama
dan begitulah adanya di sini
dengan semua yang diabaikan dan ditumbuhi
gulma merusak petak bunga
sekali diasuh dan dirawat oleh ibu
sampai penyakit membuatnya
tetap di dalam ruangan

aku adalah pewaris
berdebat sendiri
apakah menjual rumah
yang masih mengikatku padanya
bagai di kutuk mantra gelap

taman ini hanya dihuni olehku
penuh kenangan dan tak ada hantu
bergentayangan rumput yang belum dipotong
dan petak bunga
hanya daun dari pohon jatuh
helai demi helai
di halaman belakang
mengubur fragmen masa lalu
ketika 'ku melihat dari jendela kamar

Bandung, 16 Juni 2023

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun