Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dominasi

16 Juni 2023   03:03 Diperbarui: 16 Juni 2023   03:18 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

hanya lakukan apa yang dia rasakan
desakan selama lonjakan virus
membangun rumah tanpa membayar pajak
dewan 'sangat' lemah
tidak mendapat perlakuan khusus
tidak ada pelepasan
atau keringanan pajak
dia bangun untuk ibunya rumah kecil yang bagus
mereka memenjarakannya
dan dia mati sendirian
inilah yang dipilih oleh negara
takut pada keradikalan
pemerintahan yang menuntut 'kita'
mengikuti garis
tapi melanggar hukum 'sendiri'
sebagian besar waktu
satu aturan untuk mereka
dan di atasnya untuk kita
sambil melempar yang rentan
"di bawah bus!"

Bandung, 16 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun