"Apa hubungannya ini dengan apa yang kita bicarakan?" tanya Nusvathi.
"Thozai Svardan adalah seorang penyihir!"
Nusvathi terlonjak ke belakang menghantam sandaran kursi, bahunya merosot dan tampak ketakutan yang nyata di matanya. Angrokh mengira Nusvathi terdampak pernyataannya, tetapi Nusvathi malah bertanya, "Apakah dia di sini untuk membunuh kita sebagai pembalasan?"
"Dia tidak di sini untuk membunuh siapa pun," bantah Kendida.
"Bagaimana kamu tahu? Mungkin dia di sini merencanakan hal itu."
"Itu bukan karakternya," bantah Kendida.
"Apa yang Kendida coba katakan adalah," Angrokh menyela, "bukan karakter Thozai sebagai seorang penyihir yang ingin mendominasi. Mereka lebih memilih kehidupan yang sangat tertutup. Penyihir biasanya memiliki begitu banyak kekuatan yang tidak mereka gunakan."
"Jika mereka tidak menggunakan kekuatan mereka, bukankah mereka seharusnya tidak aktif?"
"Berapa umur Thozai?" Angrokh bertanya pada Kendida.
"Dua ratus lima puluh tahun ini."
Rahang Nusvathi hampir terlepas akibat menganga terlalu lebar.