"Aku buntu," kata Sang Penulis. "Semua ideku telah memasuki masa hibernasi."
"Dan plot nyungsep ke jurang, dan mata air inspirasi mengering," istrinya tersenyum. "Mungkin sudah waktunya untuk melihat gambaran yang lebih besar."
"Ah, novel fantasi yang sudah seratus dua puluh ribu kata tapi mandek itu? Tokohnya tidak menarik, kasar dan membingungkan."
"Kamu harus mengeditnya. Beri tempat yang nyaman sampai Musim Semi datang kembali."
"Mengedit. Kedengarannya sangat kejam. Mengingatkanku pada pemotongan cabang pohon rimbun."
Terkekeh, dia meraih tangan istrinya. "Tapi memang, kamu benar. Itulah tepatnya yang perlu aku lakukan. Dan siapa tahu? Besok aku mungkin punya sesuatu yang baru untuk ditulis."
Bandung, 11 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H