Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Musim Pancaroba

11 Maret 2023   21:18 Diperbarui: 11 Maret 2023   21:24 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aku buntu," kata Sang Penulis. "Semua ideku telah memasuki masa hibernasi."

"Dan plot nyungsep ke jurang, dan mata air inspirasi mengering," istrinya tersenyum. "Mungkin sudah waktunya untuk melihat gambaran yang lebih besar."

"Ah, novel fantasi yang sudah seratus dua puluh ribu kata tapi mandek itu? Tokohnya tidak menarik, kasar dan membingungkan."

"Kamu harus mengeditnya. Beri tempat yang nyaman sampai Musim Semi datang kembali."

"Mengedit. Kedengarannya sangat kejam. Mengingatkanku pada pemotongan cabang pohon rimbun."

Terkekeh, dia meraih tangan istrinya. "Tapi memang, kamu benar. Itulah tepatnya yang perlu aku lakukan. Dan siapa tahu? Besok aku mungkin punya sesuatu yang baru untuk ditulis."

Bandung, 11 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun