Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hal Terburuk tentang Zombie

8 Maret 2023   18:37 Diperbarui: 8 Maret 2023   18:39 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya, ada banyak hal yang tidak terlalu bagus tentang zombie. Erangannya, baunya, atau saat mereka mencoba memakan otakmu.

Tapi kamu akan terbiasa dengan semua itu. Dan mereka telah bersama kita satu dasawarsa. Sulit membayangkan dunia tanpa mereka. Masalahnya bagiku adalah betapa malasnya mereka.

Contohnya istriku. Dia adalah salah satu zombie angkatan pertama. Setelah minggu-minggu pertama berakhir dan dia memasuki Fase Dua, dia menjadi sangat tenang. Tentu saja kami memasang berangus rahang padanya. Kami membuat kandang kecil yang nyaman untuknya di gudang belakang dan dia cukup senang dengan makanan zombi kaleng yang baru saja diproduksi saat itu.

Zombie tidak sebodoh kelihatannya. Mereka dapat belajar melakukan tugas-tugas sederhana. Aku memberinya pekerjaan di minimarket pom bensin setempat, mengepak tas belanjaan dan membawanya ke mobil pelanggan. Upahnya tidak banyak, tetapi setidak sedikit membantu.

Masalahnya, begitu tengah hari dia selalu pulang ke rumah. Kalau bukan karena tongkat kejut listrik zombie, kita tidak akan pernah membuat mereka melakukan apa pun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun