Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta Terlarang

6 Maret 2023   17:21 Diperbarui: 6 Maret 2023   17:25 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lelaki itu adalah pria yang baik. Pria yang sudah menikah dan seorang ayah. Perempuan itu adalah wanita yang baik. Wanita yang sudah menikah dan seorang ibu.

Jalan setapak yang dilintasi pada suatu malam musim panas. Keingintahuan berubah menjadi keakraban. Keakraban berubah menjadi gairah. Gairah menjadi cinta. Cinta menjadi harapan.

Mereka hidup terpisah di dunia yang berbeda. Hidup bersama dalam sendirian, dipisahkan layar komputer dan saluran telepon.

Terkadang mereka keluar. Melirik ke balik bahu. Merangkul bayangan. Mencium ceruk gelap, dan bercinta di pantai yang diterangi cahaya bulan.

Mencuri waktu adalah apa yang mereka dapat.

Nasib mereka telah ditentukan.

- Agen Z

Bandung, 6 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun