Tiara membawa nampan makan siangnya, menatap kafetaria mencari meja kosong. Karena tidak melihat ada yang lain, dia mendekati seorang bocah laki-laki kutu buku tapi imut yang tenggelam dalam sebuah buku, mengunyah tanpa berpikir.
"Bolehkah aku bergabung denganmu?"
Dia mengangguk tanpa mendongak.
"Tahukah kamu," anak lelaki itu menunjuk ke sebuah halaman, "kata mutiara 'usaha tidak mengkhianati hasil' berasal dari tahun 1374?"
"Tidak, aku tidak tahu." Tiara tersenyum. Dia ragu-ragu, lalu berkata, "Aku butuh teman kencan untuk pesta ulang tahun Diana. Kamu bisa menari Poco-Poco?"
"Sebetulnya tidak," kata si kutu buku, "tapi seperti para ksatria yang gagah berani, aku hanya ingin menyelamatkan gadis-gadis yang sedang dalam kesulitan. Aku Dion. Kapan pestanya?"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H