Tangga darurat berada di lorong di samping gedung.
Sudah dua tahun sejak Syauki menjadikannya sebagai timpat tinggal. Dia memasak di sana dan berbaring di bawahnya untuk tidur. Dia tidak mengganggu siapa pun dan tidak ada yang mengganggunya.
Semuanya tampak seperti seharusnya...
Sampai kemudian hari ini, ketika dia bangun, Syauki menemukan di sampingnya terdapat tongkat pel dan ember yang masih baru.
Aneh, pikirnya, sampai kemudian dia sadar bahwa sekarang dia diharapkan untuk membersihkan tangga darurat sebagai imbalan atas tempat tinggalnya.
Semuanya tampak berbeda...
Bandung, 4 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H