Senja. Orang-orang berjalan melewatiku demi mengejar kegembiraan di alun-alun utama kota. Di apartemen bertingkat tinggi di seberang jalan, dangdut pantura berdenyar dari jendela yang terbuka. Suara penyanyi dan tepuk tangan meledak. Aroma makanan hangat yang menguar dari warung tenda kali lima membumbui udara yang lembab dan hangat.
Klub malam terdekat tutup. Pelanggan terakhir keluar, meliuk-liuk menuju cahaya hari yang baru. Aku menarik sarung menutup kepalaku.
Akan ada uang logam yang berdencing masuk ke dalam cangkir di depan pintu toko yang bangkrut yang kusebut 'rumah'.
Seseorang mungkin saja memberiku nasi bungkus basi.
Aku kadang-kadang mendapatkan satu, bersama langkah kaki bergegas pergi.
Bandung, 2 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H