"Saya adalah penjaga malam yang ditutup matanya, saya adalah warga kegelapan yang mengembara terlalu jauh dari negeri anggukan. Anda adalah paus biru cantik yang tak terlihat, mengambang setiap hari melintas langit siang. Dengan kata lain, saya mengagumi Anda dari jarak yang tidak mudah diukur."
Anak laki-laki itu menyelesaikan pembacaan cerita di atas panggung dan duduk di belakang pilar di auditorium. Dia telah menyampaikan kata-katanya sambil melihat langsung ke guru bahasanya yang baru. Â Gurunya yang cantik duduk di barisan depan.
Dia bertanya-tanya apakah ada yang memperhatikan. Seorang pria bijak pernah menulis: "Wanita tua yang menarik selalu membingungkan orator muda yang ambisius."
Bandung, 1 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H