"Anda benar, saya melapor ke polisi." Dia mencondongkan tubuh ke depan. "Dan inilah hasilnya. Seminggu yang lalu polisi menangkap orang yang mencuri barang-barang saya dan mengirim email kepada saya untuk datang ke sini dan mengklaimnya. Saya baru sampai di Jakarta untuk suatu urusan, tapi saya segera terbang ke sini secepatnya."
"Semua barangmu dikembalikan?" aku bertanya.
"Semuanya, kecuali sepasang teropong."
"Kamu pria yang beruntung, Archer."
Dia mengangkat bahu. "Senang Anda berpikir begitu."
"Jangan salah paham," kataku. "Aku tidak bermaksud---"
Dia melambai padaku dengan jari-jarinya yang lebih besar dari jempol kakiku. "Tidak masalah, Tuan Handaka. Dalam kejadian ini, saya rasa saya sedikit beruntung."
Dia menjentikkan jarinya pada seorang pelayan yang lewat. "Pesanan yang sama untuk kedua teman saya ini. Dan untuk saya Jack Daniels on the rock."
Aku bisa saja salah tentang turis yang tidak pernah menemukan Naga Cina.