Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perintah Dokter

24 Januari 2023   19:55 Diperbarui: 24 Januari 2023   19:58 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.ctvnews.ca/health/coronavirus/a-history-of-pandemic-masks-why-doctors-wore-beaks-during-the-plague-1.4890564

Dokter saya memakai masker, benda yang menakutkan seperti tengkorak burung berparuh panjang yang melayang di atas jubah hitam pekat. Dengan mata besar terselubung kaca di bawah topi bertepi rendah. Menurut orang-orang di sekitar desa, dia cukup bagus dalam menangani pasien. Dia bahkan berhasil menyelamatkan satu atau dua orang.

Dia mengatakan penyakit ini adalah wabah, sesuatu yang diturunkan dari Surga untuk menghukum kita. Saya bertanya-tanya mengapa Surga menghukum manusia yang tidak berdosa seperti Bibi Lisa yang buta sejak lahir. Tapi saya tidak mengatakan itu padanya. Dia adalah seorang dokter, dan saya ingin menjadi lebih sehat.

Untuk itu, saya harus berkelakuan baik.

Bandung, 24 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun