Jari-jari tua itu membalik halaman kosong. Koleksi langka tak ternilai dari album foto yang tidak pernah terpakai.
Ada satu yang dia beli untuk pernikahan yang tak jadi dilakukan, dan satu lagi untuk anak-anaknya yang tidak pernah dia lahirkan.
Album-album usang berlapis debu berserakan di lantai. Yang menyimpan kenangan masa kecil, sekolah menengah dan perguruan tinggi.
Setelah lulus kuliah, ia berhenti membuat kenangan karena sibuk mencari nafkah. Ddia tidak pernah berhenti mencari nafkah.
Duduk di kursi goyang kesayangannya bersama pendamping setianya,secangkir teh chamomile panas yang selalu berada di sampingnya. Dia menyesap dan menyimpa sesal, membayangkan apa yang mungkin dulu bisa terjadi.
Bandung, 24 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H