Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bayangan dan Matahari

20 Januari 2023   22:26 Diperbarui: 20 Januari 2023   22:36 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tubuh dari daging, pejalan dalam terang, dan aku, pikiranku, tidak lebih dari fatamorgana.

Apa jadinya aku? Apakah aku selalu hanya bayangan, meluncur di atas retakan trotoar di belakang langkahku sendiri?

Seharusnya tidak seperti ini. Aku rindu merasakan jari-jariku dan bibirku. Aku rindu bau tabir surya. Aku telah menjadi lemah dan bayangan, dalam kekuatannya, terlalu percaya diri, tidak menyadari keberadaanku. Sudah waktunya untuk mengambil alih kembali diriku.

Bentukku tidak terbatas. Sebuah konsep. Aku meregangkan sulurku melalui anggota tubuhnya, tumbuh.

Tubuh ini merasakan kopi pahit dan jagat raya, filosofi bayangan dan matahari.

Wanita itu membungkuk mendekat. Dia tidak boleh memperingatkannya tentang siapa aku. Dia tidak boleh tahu.

"Hati-hati," bisiknya pada bayanganku. "Kamu terinfeksi parasit."

Bandung, 20 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun