Sang Pria akhirnya berhasil melacak si Wanita ke alamat yang tidak terlalu jauh dari tempatnya kini berdiri. Penantian telah berakhir hari ini, dan dia dengan senang hati berjalan ke arah kediaman si Wanita. Sang Pria telah telah menunggu selama satu dasawarsqa dan si Wanita juga.
Berbagai pikiran berkecamuk di benak si Pria. Setiap atom dari tubuhnya yang rapuh menjerit cemas. Setiap langkah lebih dekat menuju si Wanita membuatnya gugup.
Dan ketika saatnya tiba, tepat di tangga pintu rumah si Wanita, dia berhenti, berbalik dan berjalan pulang tanpa pernah melihat ke belakang lagi.
Mungkin, penantian itu lebih menggairahkan daripada tujuan akhirnya.
Mungkin, kemungkinannya lebih meyakinkan daripada faktanya.
Mungkin, kegelapan yang mengantisipasi cahaya lebih baik daripada cahaya itu sendiri.
Yang dia miliki hanyalah harapan, yang tidak ingin dia hilangkan. Jadi Sang Pria menunggu selamanya.
Dan begitu juga si Wanita.
Bandung, 20 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H