Akhirnya, aku langsung sampai ke pinggir alun-alun. Orang-orang lari dan men-menjerit. Bet-betul-betul gila. Sumpah mati. Ke-keren!
Lalu aku dengar suara ini di belakangku. Aku berbalik dan ada zombie dengan darah mengalir di mulutnya dan ke kausnya. Matanya penuh darah dan terlihat sangat ke-ke-ren.
Lupakan bahwa ak-aku bahkan ti-tidak seharusnya ada di sana.
"Hei, kawan. Kamu terlihat sangat luar biasa!" ak-aku bilang pa-padanya.
Saat itulah aku melihat salah satu dari penjaga keamanan dengan teng-tenggorokan tercabik-cabik.
Aku bertanya-tanya apa yang harus aku lakukan ketika seorang pria lewat dengan headphone di kepalanya dan-dan-begitulah.
"Lari!" dia berteriak. "Demi Tuhan, lari!"
Terlambat. Ratusan zombie--aku sekarang menyadari itu adalah zombie, bukan figuran film--melompat dan ak-aku merasakan jari-jarinya yang dingin di wajahku saat dia menggigit leherku.
Dan dengan itu selamat malam Se-se-se-marang!
Sum-sum-sumpah mampus, ke-ke-keren!
Bandung, 6 Januari 2023