Dia terbangun di sebuah ruangan yang tidak dikenalnya. Semuanya terasa asing. Dia takut dan dia sendirian. Ada jeruji di jendela dan pikirannya terasa berkabut seperti dibius.
Seorang perawat masuk ke ruangan dan menanyakan namanya, tetapi dia tidak dapat mengingatnya.
Minggu-minggu berlalu dan dia terbangun sendirian di ruangan itu. Dia tidak dapat mengingat apa pun tentang dirinya, meskipun dia memiliki mimpi aneh tentang kehidupan yang pasti pernah dia jalani.
Terkadang dia bertanya-tanya apakah ingatannya akan kembali.
Yang tidak diketahuinya adalah, lebih baik jika dia tidak pernah mengingatnya lagi.
Bandung, 29 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H