Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pengungsi

28 Desember 2022   14:00 Diperbarui: 28 Desember 2022   14:03 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku membutuhkan tempat untuk bersembunyi, dan aku membutuhkannya sangat segera.

Adikku menyarankan Bumi. Aku belum pernah mendengarnya, tetapi dia menunjukkan kepadaku beberapa gambar yang bagus. Dia memberi tahu bahwa dia mengenal beberapa orang yang berlindung di sana dan yang dapat membantuku berbaur.

Itu tiga tahun yang lalu.

Sekarang aku sudah terbiasa dengan kehidupan di Bumi. Kontak adikku memberikan surat-surat palsu dan mencarikan aku pekerjaan sebagai pramusaji di kedai kopi. Yang terbaik adalah tetap rendah hati, tidak menarik perhatian.

Perjalanan ke sini dan identitas palsu membuatku hampir kehilangan segalanya, tetapi setidaknya aku aman.

Aman seperti yang kuharapkan.

Ini planet yang lumayan. Secantik gambar-gambar yang diperlihatkan padaku. Sangat primitif sejauh teknologi yang ada, yang cocok untukku. Ada pilihan iklim dan pengaturan untuk membuat paling bahagia.

Satu-satunya masalah adalah ketakutan yang tetrsembunyi  pada setiap manusia penghuni Bumi.

Ada begitu banyak kekerasan, perang, kehancuran, kebencian. Tidak seperti yang pernah aku mengalami di tempat lain di galaksi.

Hatiku hancur melihat apa yang mereka lakukan pada dunia mereka dan satu sama lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun