Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ngebut

27 Desember 2022   15:00 Diperbarui: 27 Desember 2022   15:42 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangan kanan Mahiwal mencengkeram setir dan tangan kiri pada tongkat perpindahan gigi Lamborghini barunya. Dia menginjak gas.

Jalan tol disikatnya. Dia terbang! Mahiwal akan terbiasa dengan ini.

Kemudian dia melihat dari kaca spion lampu biru berkedip-kedip.

Sialan.

Dia melipir ke  bahu jalan.

"Tahu tidak, berapa kecepatan kamu?"

"Terlalu cepat," aku Mahiwal. "Terlalu bersemangat karena keenakan, Pak."

"Aku akan membuat kesepakatan untukmu," usul polisi itu. "Beri aku tumpangan, dan aku merobek surat tilang ini."

Mahiwal melongo. "Serius, Pak?"

Polisi itu duduk di kursi penumpang. "Jangan tunggu sampai aku berubah pikiran."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun